01/03/2023
By Lailatul Mukarromah

Pembinaan Rutin Asatidz, KH Yakhsyallah Mansur Sampaikan Perintah Bahagia

Cileungsi, Kab. Bogor - Pembinaan rutin Asatidz/Asatidzah Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Imaamul Muslimin Yakhsyallah Mansur selaku Pembina Ponpes menyampaikan perintah untuk bahagia (gembira).

"Gembira itu perintah Allah, sedangkan sedih itu larangan Allah (Laa Tahzan)," kata Imaam, di Gedung MI Al-Fatah, Cileungsi, pada Rabu (1/3).

Menurutnya, Gembira adalah kenikmatan hati karena mendapatkan yang diinginkan. Oleh karena itu, hidup ini ada yang diinginkan dan ada yang dibutuhkan.

"Yang tau keperluan kita, adalah Allah dan diri kita sendiri," ujarnya.

Oleh sebab itu, kita bisa merasakan gembira dengan adanya 3 sebab:

Pertama, mendapatkan yang diinginkan.
Apabila kita mendapat yang diinginkan mesti gembira, tapi kalau tidak maka kita akan sedih.

Kedua, mendengar kabar gembira dari orang yang kita senangi. Maka, perbanyaklah orang-orang yang kita senangi agar kita lebih banyak mendapat kegembiraan.

Ketiga, Selamat dari musibah. Sebagai seorang muslim, dengan adanya Anugerah Allah dan Rahmat Allah maka tidak ada alasan untuk tidak gembira.

"Maka dari itu, hendaknya mari kita gembirakan anak-anak didik kita, jangan membuat sedih. Bila menghukum pun harus dengan cara yang menyenangkan," kata Imaam.

"Jika dalam kegiatan belajar mengajar, maka antara guru dan siswa harus punya 2S, yaitu Senang dan Serius. Insyaallah ilmu yang diajarkan akan lebih mudah diterima," tambahnya.

Pembinaan rutin ini diadakan tiap sebulan sekali dan diikuti oleh seluruh Asatidz/Asatidzah Pondok Pesantren Al-Fatah Cileungsi dari tingkat PAUD, RA, MI, MITA, MTs, MA, dan TMA.

Turut hadir dalam acara tersebut Amir Majelis Tarbiyah Pusat (MTP) Agus priyono, Pimpinan Pondok (Mudirus Shuffah) Saeful Bahri, Amir Markaz Muhamad Tobri dan Amir MTTP Taufirurrahman, Lc.